top of page

Pwak Pwee

Selain sembahyang dengan Hio, ada juga ritual pagi penganut yang ingin bertanya pada dewa-dewi. Di depan masing-masing patung tersedia dua alat dari kayu berbentuk setengah lingkaran. Ritual yang dikenal sebagai Pwak Pwee (baca: puak pui) ini dilakukan dengan cara melempar dua kayu tersebut ke atas setelah berbicara pada dewa/i tentang pertanyaan atau petunjuk yang diminta sambil memegang Pwak Pwee di atas asap hio tempat sang penanya bersembahyang sebelumnya.

 

Jawaban dilihat dari hasil jatuh kayu tersebut, depan (buka) atau belakang (tutup). Bila salah satu terbuka dan  yang lainnya tertutup, berarti jawabannya Shi Pui yang berarti setuju. Bila keduanya terbuka, berarti dewa/i tersebut tertawa, namun ini berarti jawaban negatif. Bila keduanya tertutup, berarti dewa/i marah, dan jawabannya Ba Pui yaitu negatif. Menurut pengurus klenteng Pak Kik Bio-Hian Thian Siang Tee, ini sama prinsipnya dengan arus listrik, hanya tersalur bila ada kutub positif dan kutub negatif. Bila hanya positif saja atau negatif saja, tidak bisa mengalir. Biasanya dicoba tiga kali, namun menurut pengurus klenteng Sanggar Agung, satu kali saja cukup, apalagi bila jawabannya marah, maka sebaiknya tidak dicoba lagi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertanyaan yang diajukan beragam, misalnya ‘apakah anak saya bisa sembuh dari penyakitnya?’ atau ‘haruskah saya berganti kerja?’ dan lainnya. Pertanyaan bisa ditanyakan pada dewa atau dewi yang bersangkutan, misalnya bertanya soal kesehatan  pada dewa obat.

Pwak pwee juga bisa dilakukan di depan meja sembahyang di rumah, biasanya untuk minta izin untuk memulai sembahyang pada anggota keluarga yang telah meninggal. Bisa juga bertanya apakah sudah selesai makan bila sudah disuguhkan makanan. Ada kepercayaan bahwa bila anggota keluarga belum berkumpul lengkap untuk sembahyang maka roh enggan memperbolehkan sembahyang dimulai.

 

Referensi

http://vincentspirit.blogspot.com/2011/12/cara-ibadah-di-klenteng.html

© 2013 by LUNARIAN Proudly made by Wix.com

BE OUR FAN NOW!

  • Facebook Classic
  • YouTube Classic
  • w-flickr
bottom of page